Dini hari, di kala sang rembulan sedang menunjukkan ke elokannya
Seragam kehormatan bertabur bintang sedang tidur di ranjangnya
Tiba tiba...
Segerombolan pasukan Cakrabirawa memberontak masuk memekik
Silahkan keluar jenderal!
Dengan dalih perintah "Sang Jenderal dipanggil pak Presiden menghadap ke istana"
Namun, nyatanya lubang buaya tempat tujuannya
Antara nyawa dan Pancasila jadi taruhannya
Dor.....! Peluru itu menembus kehidupan
Dor.....! Peluru itu menembus urat nadi dan jantung
Tapi... Tapi Peluru itu tidak dapat menembus Pancasila
Tapi... Peluru itu tidak dapat menembus merah-putih
Darah... Darah dan besek tanah bercampur di rubuh
Menghiasi malam terakhirku
Bayonet dan berondongan senapan Laras panjang
Menjadi pengiring malam terakhirku dalam tidur yang panjang
Wahai anakku...
Tetap tegakkan kepalamu!
Wahai anakku...
Tetap busungkan dadamu!
Pancasila sekarang ada di pundak mu
Merah putih ada dalam tanggung jawabmu
0 Comment